6 Makanan Penambah Darah untuk Cegah Anemia
Rekomendasi - Penurunan jumlah sel darah bisa menyebabkan tubuh mudah lelah dan wajah menjadi pucat. Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu rajin mengonsumsi makanan penambah darah seperti kacang-kacangan.
Alasan mengapa terjadinya penurunan sel darah pada tubuh adalah karena kurangnya zat besi dan dalam istilah medis disebut anemia. Saat mengalami anemia, tubuh Anda tidak bisa memproduksi lagi hemoglobin yang cukup sehingga terjadi penurunan sel darah.
Makanan Penambah Darah
Hemoglobin adalah protein yang ada di sel darah merah dan fungsinya adalah untuk membawa oksigen menuju seluruh anggota tubuh. Di bawah ini ada beberapa makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi sehari-hari.
1. Daging Merah
Anda bisa mengonsumsi daging merah baik yang berasal dari kambing maupun sapi sebanyak 100 gram. Dalam 100 gram tersebut mendapatkan 2.7 miligram zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh. Jumlah tersebut sudah memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh sekitar 15 persen. Sedangkan dalam 100 gram daging unggas terdapat 13 persen zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Kacang-kacangan
Makanan penambah darah berikutnya adalah kacang-kacangan seperti kacang polong, kedelai, lentil, dan buncis. Dalam 1 cangkir kacang-kacangan berukuran 198 gram yang mengandung kurang lebih 6.6 miligram zat besi.
3. Makanan yang Tinggi Kandungan Asam Folat
Berikutnya adalah makanan yang tinggi akan kandungan asam folat karena mengandung vitamin B kompleks. Fungsi dari makanan-makanan ini adalah untuk memproduksi sel darah merah dan jika kekurangan asupan asam folat bisa menurunkan kadar hemoglobin.
Beberapa makanan yang mengandung sayuran dengan daun hijau, kacang tanah, kacang kering, kecambah, hati unggas, pisang, brokoli, dan masih banyak lagi. Makanan-makanan ini bisa membantu Anda untuk mencegah terjadinya anemia.
4. Biji Labu
Biji labu adalah salah satu makanan penambah darah yang mudah Anda dapatkan dan mengandung magnesium, mangan, kalsium, zat besi sekitar 8 miligram. Cara mengonsumsi biji labu terbilang unik.
Caranya adalah dengan mencampurkannya pada salad atau smoothies karena rasanya sangat lezat. Anda bisa menaburkannya saja pada salad agar ada rasanya dan semakin nikmati mengonsumsi salad.
5. Makanan yang Kaya akan Tembaga
Berikutnya adalah makanan yang di dalamnya terdapat kandungan tembaga tinggi seperti gandum utuh, kacang-kacangan, daging unggas seperti ayam, buah ceri, cokelat, makanan laut seperti udang dan kepiting, serta bebek.
Mineral tembaga adalah kandungan yang berfungsi untuk membantu tubuh dalam meningkatkan produksi sel darah merah agar lancar. Hal ini karena, ketika sel darah merah pada tubuh sedikit, maka bisa menyebabkan penyakit.
Produksi hemoglobin juga akan berkurang dan bisa mengalami anemia defisiensi zat besi. Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan di atas sebagai pemenuh kebutuhan akan nutrisi.
6. Makanan Kaya akan Vitamin B12
Makanan penambah darah berikutnya adalah makanan yang kaya akan vitamin B12 yang baik untuk sumsum tulang. Fungsinya adalah agar bisa menghasilkan sel darah merah sebagaimana mestinya.
Apabila seseorang mengalami kekurangan konsumsi vitamin B12 maka sel darah merah yang dihasilkan adalah sel tidak normal. Ciri-cirinya adalah bentuknya tidak bulat pipih bahkan cenderung oval.
Beberapa contoh makanan dengan kandungan vitamin B12 tinggi adalah daging merah, ikan, jeroan, telur, susu, sereal, dan produk olahan susu lainnya.
Anda dapat mengonsumsi daging sebanyak 2 sampai 3 kali dalam seminggu agar bisa mengurangi terjadinya anemia.
Keenam makanan penambah darah di atas adalah makanan yang kaya akan nutrisi dan dapat membantu Anda mencegah terjadinya kekurangan darah.