Rekomendasi Kue Khas Bugis yang Paling Enak, Dijamin Bikin Ketagihan!

Rekomendasi Kue Khas Bugis yang Paling Enak, Dijamin Bikin Ketagihan!

Kue khas Bugis
Kue khas Bugis 


Rekomendasi - Pada dasarnya, kue khas Bugis sering disajikan dalam beberapa acara mulai dari aqiqah, pernikahan dan kegiatan adat lainnya. Oleh karena itu, banyak masyarakat Bugis yang mempelajari resep aneka kue Bugis dari berbagai sumber.

Selain itu, kue tradisional Sulawesi Selatan biasanya diolah dengan cara tradisional atau tanpa menggunakan alat modern. Hal inilah yang membuat rasa kue tradisional Sulawesi Selatan terbilang masih lezat serta tidak mengandung pengawet.

5 Kue Khas Bugis yang Paling Diminati Masyarakat

Kue khas Bugis
Kue khas Bugis

Sebagian masyarakat tentu memahami bahwa kue tradisional Sulawesi Selatan memiliki filosofi tertentu. Dimana filosofi ini masih berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Berikut beberapa jenis kue Bugis yang cukup populer di kalangan masyarakat:

1. Pisang Ijo

Pada dasarnya, pisang ijo merupakan pisang raja yang diolah kemudian dilumuri dengan tepung bewarna hijau. Biasanya pisang ijo disajikan dengan fla kemudian ditambah dengan sirup Ambon atau sirup DHT serta kacang tanah yang sudah diolah terlebih dulu. 

Kue basah khas Bugis yang satu ini sudah ada sejak abad ke-17, sehingga keberadaannya tidak asing di kalangan masyarakat. Sama halnya dengan kue basa khas Bugis lainya, pisang ijo memiliki filosofi bangsawan sementara ijo adalah warna surga.

2. Teripang

Bagi Kamu yang menyukai kue manis, maka Teripang dapat dijadikan sebagai pilihan. Sebab kue kering khas Bugis yang satu ini terbuat dari tepung ketan yang dilumuri dengan gula merah. Oleh karena itu, rasanya cukup gurih dan juga manis.

Selain itu, kue kering khas Bugis ini sering disajikan dalam acara pernikahan. Dimana kue teripang memiliki filosofi mendalam, seperti beras berarti makanan pokok manusia. Sementara gula merah yang memiliki rasa manis menyimbolkan sumber kekuatan.

3. Bolu Cukke

Selain Teripang, kue kering khas Bugis selanjutnya yaitu Bolu Cukke. Kue yang satu ini terbuat dari tepung beras dan juga gula merah. Bolu Cukke sudah ada sejak abad ke-19 di wilayah Sidrap, Parepare, Pinrang sehingga keberadaannya cukup populer.

Awalnya kue ini dibuat sebagai bekal para pelayar serta sering dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga. Kue yang satu ini memiliki filosofi sebagai sumber kekuatan. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak masyarakat yang tertarik untuk membuat Bolu Cukke.

4. Sanggara Belanda

Rekomendasi kue khas Bugis selanjutnya yaitu Sanggara Belanda. Umumnya kue ini sering disajikan untuk santapan keluarga. Sebab Sanggara Belanda merupakan kue yang berasal dari pisang, gula dan kacang sehingga rasanya manis serta gurih.

Sebagian orang menyebut Sanggara Belanda sebagai kue basah khas Bugis, sebab saat ini kue ini disajikan dengan Fla atau air gula. Dalam kue ini terdapat filosofi yaitu manusia memiliki sesuatu yang baik namun letaknya tersembunyi.

5. Jalangkote

Sebagian masyarakat mempercayai bahwa Jalangkote termasuk kedalam makanan modern, sebab hadir pada abad ke-18 dan ke-19. Rasa dari kue ini cukup gurih, sehingga cocok disajikan dalam beberapa momen baik acara keluarga, pernikahan dan lainnya.

Menariknya jalangkote sangat cocok disajikan dengan sambal atau saus. Hal inilah yang membuat banyak anak kecil menyukai jalangkote. Terlebih didalam jalangkote terdapat beberapa isian yang cukup lezat mulai dari bihun, telur dan beberapa sayuran.

Aneka kue khas Bugis memang memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Oleh karena itu, keberadaannya masih eksis hingga saat ini. Terlebih kue dari daerah ini memiliki makna mendalam yang masih berkaitan erat dengan kehidupan manusia.

Dwi Synta
Hai saya Synta, seorang Reviewer Influencer dan Penulis di Rekomendasid.com, Saya merekomendasikan pengalaman saya dalam beberapa topik mulai dari Lifestyle, Teknologi, kuliner, Wisata, Barang
Posting Komentar