4 Peran PAFI dalam Bidang Farmasi, Nakes Wajib Tahu
Peran PAFI dalam bidang Farmasi |
Rekomendasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau PAFI merupakan sebuah organisasi dalam bidang farmasi yang sudah berdiri sejak tahun 1946. Organisasi ini berdiri di Yogyakarta dengan tujuan mengumpulkan tenaga farmasi di Indonesia.
Peran PAFI dalam bidang farmasi tentu sangat besar. Menguat farmasi merupakan suatu bidang yang berkaitan dengan dunia kesehatan. Artinya organisasi ini memiliki hubungan yang cukup erat dengan manusia terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Farmasi?
Dikutip dari pafikotalhoksukon.org , farmasi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari berbagai hal tentang obat-obatan mulai dari penemuan hingga distribusi obat. Dalam organisasi ini biasanya terdapat banyak tenaga ahli dari beberapa daerah.
Banyaknya tenaga ahli farmasi membuat organisasi ini terbagi menjadi beberapa cabang. Artinya Kamu yang berasal dari Semarang, bisa bergabung dengan PAFI Semarang. Dengan demikian, Kamu bisa lebih mudah berkonsultasi dengan ahli lainnya.
Ahli farmasi sendiri merupakan seseorang yang memiliki pengetahuan lebih terkait obat-obatan. Terlebih dalam bidang farmasi terdapat beberapa bidang kajian utama seperti kimia farmasi, farmakologi, farmasetika dan Farmakokinetika.
Peran PAFI dalam Bidang Farmasi Secara Umum
Peran PAFI dalam bidang Farmasi |
Pada dasarnya, manusia yang sedang sakit menjatuhkan obat-obatan dari dokter. Dimana obat tersebut sudah diuji secara klinis, sehingga tidak berbahaya jika dikonsumsi. Hal ini tentu masih berkaitan dengan peran PAFI seperti:
1. Menjamin Keamanan Obat
Sebagian orang tentu pernah mendengar pasien mengalami overdosis atau alergi obat-obatan. Dalam dunia farmasi, obat yang akan diedarkan harus memiliki izin dan telah teruji keamanannya. Dimana ahli farmasi lah yang memastikan obat aman beredar.
Melalui organisasi PAFI, tenaga ahli dapat mempelajari beberapa aspek tentang uji obat. Terlebih obat yang akan beredar harus memenuhi standar keamanan dan kualitas. Hal ini bertujuan agar obat yang dikonsumsi oleh pasien tidak membahayakan kesehatan.
2. Mengembangkan Obat Baru
Seiring berjalannya waktu, biasanya tenaga ahli farmasi akan menemukan obat baru. Namun sebelum obat tersebut diedarkan harus mengalami beberapa pengecekan. Oleh karena itu, tenaga ahli harus meneliti dan mengembangkan obat batu tersebut.
Mengembangkan obat baru umumnya memerlukan waktu yang cukup panjang. Dengan mengikuti, organisasi PAFi tenaga ahli bisa berbagi ilmu dengan tenaga ahli lainnya. Terlebih obat yang layak edar akan dikonsumsi oleh pasien dalam jangka panjang.
3. Memberikan Konsultasi Mengetahui Obat
Secara garis besar, tenaga ahli farmasi tidak hanya bertugas membuat obat saja. Sebab ahli farmasi nantinya akan membantu dokter untuk menemukan obat yang cocok untuk pasien. Terlebih ahli farmasi lebih sering berkecimpungan dengan obat-obatan.
Selain itu, ahli farmasi juga bisa memberikan konsultasi khusus kepada pasien terkait penggunaan obat. Hal ini bertujuan agar pasien tidak overdosis dalam mengonsumsi obat. Menguat penggunaan obat yang berlebihan bisa menimbulkan efek samping.
4. Mendistribusikan Obat
Selain membuat obat, ahli farmasi juga memiliki peran dalam mendistribusikan obat agar tepat sasaran. Mengingat saat ini banyak oknum yang memanfaatkan obat tertentu untuk kebutuhan pribadi, sehingga ahli farmasi harus mengawasinya.
Ketika ahli farmasi tergabung dalam organisasi PAFI, maka wawasan tentang peredaran obat lebih luas. Sebab dalam organisasi tersebut terdapat banyak ahli farmasi dari beberapa daerah, sehingga Kamu bisa berbagi ilmu atau sharing dengan ahli lainnya.
Itulah peran PAFI dalam bidang farmasi yang wajib Kamu ketahui. Setelah mengetahuinya, Kamu bisa memutuskan diri untuk bergabung dengan PAFI. Sebab terdapat banyak manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari organisasi PAFI.